Kepala Biro Adpim Jatim Terima Apresiasi Dunia Santri Community dan TV9 Nusantara, Bukti Komitmen Bangun Komunikasi Publik Pesantren

SURABAYA, 13 DESEMBER 2025 – Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Pulung Chausar kembali menerima dua penghargaan sekaligus dalam perhelatan Halaqah Santri Digital Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama pada 12-13 Desember 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Adpim Jatim menerima penghargaan dari Dunia Santri Community sebagai tokoh pelopor penguatan komunikasi publik santri dan pesantren di Jawa Timur. Selain itu penghargaan Transformative Islamic Communication Special Award dari TV9 Nusantara juga diterima untuk Biro Adpim Jatim yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan kolaborasi komunitas santri dan pesantren dalam mendukung komunikasi publik di Jawa Timur. 

Kepala Biro Adpim Jatim Pulung Chausar menyebut, dua penghargaan yang diterima ini bukan hanya apresiasi, tetapi menegaskan komitmen bersama untuk mendorong penguatan kolaborasi dengan unsur-unsur pentahelix, termasuk dari kalangan pesantren sebagai representasi lembaga pendidikan sekaligus sebagai konunitas masyarakat.

“Saya berharap ke depan ini bukan yang terakhir tapi awal dari permulaan menghadirkan narasi kebaikan yang nyata dan berdampak bagi publik,” kata Pulung seusai menerima penghargaan pada sesi pembukaan, Jumat (12/12) malam.

Lebih lanjut Pulung mengungkapkan bahwa Pesantren merupakan ciri khas atau kearifan lokal yang sangat identik terhadap Provinsi Jawa Timur. Sehingga, pihaknya terus mendorong agar kolaborasi antara Humas Pemprov Jatim dengan Komunitas Pesantren, maupun antar Komunitas pesantren itu sendiri, mampu menghadirkan narasi kebaikan yang lebih kuat, inklusif, dan berdampak bagi publik. 

Untuk itu, Pulung menyampaikan pentingnya memberikan penguatan komunikasi publik khususnya dengan dunia pesantren. Dirinya mengungkapkan, santri dan pesantren juga ikut berkontribusi dalam menjaga kondusivitas Jawa Timur. 

“Hari ini khusus Dunia Pesantren Community melalui kegiatan Halaqah Santri Digital telah membuktikan kita bersama mampu saling bersinergi. Kita bangun Jawa Timur bersama-sama lewat keahlian masing-masing,” terangnya.

Baca juga :  Gubernur Khofifah Diakui Nasional sebagai Pemimpin Inklusif Berorientasi Pelayanan Publik melalui Woman Empower Award 2025

“Halaqah ini merupakan ajang silaturahmi, saling bertukar pikiran satu sama lain untuk membentuk komitmen bersama. Kita bangun kepercayaan dari sini, _trust building_ menjadi penting dalam menyebarkan nilai Islami kepada masyarakat,” imbuhnya, 

Sementara itu, Founder sekaligus Direktur Dunia Santri Community, Dr Abdulloh Hamid menyampaikan, asbabunnuzul adanya Dunia Santri Community berawal dari keresahan terhadap realitas yang ada. Menurutnya, santri memiliki potensi yang besar yang harus diperkuat dengan berjejaring.

"Hari ini sebagai ikhtiar membangun bagaimana pola komunikasi yang bagus dari pondok pesantren," ungkap Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Pria yang akrab disapa Gus Hamid ini juga menegaskan bahwa terselenggaranya acara di Jawa Timur adalah karena ruhnya pesantren ada di Jawa Timur. 

"Ruhnya Jawa Timur adalah Pesantren, dan Pesantren adalah Jawa Timur," pungkasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Halaqoh Santri Digital Jawa Timur 2025 yang mengusung tema Menguatkan Komunikasi Publik Pesantren di Era Digital” telah menghasilkan 7 rekomendasi.

Diantaranya meneguhkan adab dan keilmuan Pesantren sebagai fondasi komunikasi digital, menguatkan literasi digital santri untuk dakwah dan komunikasi publik yang cerdas dan mencerdaskan khususnya dalam menghadapi situasi krisis

Selanjutnya, menjadikan Pesantren sebagai pusat narasi moderat Islam Rahmatan lil ‘Alamin di Jawa Timur, pengembagan branding pesantren melalui pelatihan peningkatan keterampilan santri, mebangun dan mendesain sekolah birokrasi bagi santri dengan tujuan membekali pemahaman yang jelas mengenai struktur organisasi, hierarki kewenangan, dan formalisasi tugas.

Kemudian rekomendasi berikutnya menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur khususnya di Pesantren, serta konsorsium media Pesantren untuk penguatan komunikasi publik Pesantren di era digital.

Sebagai rangkaian kegiatan Halaqah Santri Digital 2025 juga diisi dengan Seminar tentang Narasi Kebudayaan dan Strategi Media Mainstream, kemudian dilanjutkan Seminar Sejarah, Literasi dan Penyiaran Digital.

Baca juga :  Gubernur Khofifah Sebut Kemitraan Global Perkuat SDM, Jatim Layak Jadi Tolok Ukur Pendidikan Indonesia

Untuk diketahui, Dunia Santri Community merupakan sebuah komunitas multinasional yang beragotakan ribuan santri, alumni pesantren dan pengasuh pesantren dari berbagai latar belakang profesi, termasuk akademisi dan entrepreneur di dalam maupun luar negeri.